Fahri Hamzah Pertanyakan Kenetralan KPU

 KPU Terlihat Seperti Dikoordinir Petahana

Fahri Hamzah

JAKARTA-- (KIBLATRIAU.COM)-- Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengecam Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang sigap kalau sudah menyangkut masalah petahana. Dia melihat KPU ingin datang bak pahlawan saat melakukan pemeriksaan ke Tanjung Priok, Jakarta Utara, terkait hoaks tujuh kontainer surat suara tercoblos gambar pasangan Jokowi-Ma'ruf. Sementara, KPU dinilai tidak memberikan kepastian kepada masyarakat soal masalah daftar pemilih tetap (DPT) dan kotak kardus. "Bukan malah nyangkut satu itu yang menyangkut kepentingan petahana, gagah tampil di televisi seolah dia mau jadi pahlawan," jelas Fahri di Gedung DPR, Jakarta Selatan, Jumat (4/1). Fahri menyesalkan, KPU harus sampai turun tangan bersama Bawaslu mengusut dugaan tujuh kontainer asal China yang sudah tercoblos. Bahkan sampai ikut-ikutan melaporkan kejadian tersebut ke pihak ke polisian.

"Nah misalnya soal twitter tim suksesnya pak Prabowo, saudara Andi Arief lalu kemudian direspons secara berlebihan ngajak Bawaslu, lapor polisi, ngajak semua lah gitu termasuk kaya ngajak petahana gitu itu gak boleh. Justru KPU itu harus ngomong apa adanya, terbuka adanya ngomong saja enggak usah mau lapor-lapor segala," tegasnya. Dia pun mempertanyakan kenetralan KPU. Seperti halnya masalah penyampaian visi misi tidak perlu pasangan calon presiden langsung. Kata Fahri menunjukkan KPU dikordinasikan calon petahana. "Tidak boleh, dia kelihatan kayak dikoordinir oleh petahana gitu," ungkapnya.(Net/Hen)
 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar